إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Hanyalah yang memakmurkan Masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS 9:18)
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (QS 2:261)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridhaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. (QS 5:2)
Indonesia Berta'awun digagas oleh beberapa ulama Indonesia yang sangat peduli dengan kemakmuran masjid, mengembalikan izzah dan fungsi masjid serta peningkatan ekonomi ummat
Masjid adalah representatif rumah Allah yang selayaknya dimuliakan, dimakmurkan oleh ummat Muslim yang berada disekitarnya.
Selengkapnya
Selain itu, masjid sebagai pusat pemberdayaan juga akan berdampak pada ekonomi dan politik.
Selengkapnya
Perjuangan menata merangkai mengulang peradaban yang pernah terjadi bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.
Selengkapnya
Bismillahirrahmanirrahim,
Masjid adalah representatif rumah Allah yang selayaknya dimuliakan, dimakmurkan oleh ummat Muslim yang berada disekitarnya.
Perintah Allah SWT untuk memakmurkan Masjid yakni QS At-Taubah Ayat 18 :
“, Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain Allah, maka merekalah golongan orang-orang yang selalu mendapat petunjuk (dari Allah Ta’ala)“
Mari menuju Indonesia Berta’awun dengan memulai langkah meniti program Masjid Berta’awun semata-mata karena Allah dan untuk keselamatan kita kelak di Yaumil Akhir.
Fungsi Masjid bukan hanya tempat ibadah saja. Ada tiga fungsi masjid yaitu :
Ketika kaum muslimin beribadah secara berjamaah di masjid, akan timbul rasa persatuan, kesatuan dan terjalin persaudaraan, Selain itu, masjid sebagai pusat pemberdayaan juga akan berdampak pada ekonomi dan politik.
Selain dari masjid itu kita harapkan adanya pusat kegiatan-kegiatan ekonomi tetapi juga kegiatan politik untuk kemaslahatan ummat.
Dan alasan utama menjadikan masjid sebagai sentral aktifitas kehidupan karena masjid adalah tempat yang paling berwibawa yang dimiliki oleh ummat Islam sehingga masjid tersebut menjadi makmur seperti harapan program Masjid Berta’awun.
Mari menuju Indonesia Berta’awun dengan memulai langkah meniti program Masjid Berta’awun semata-mata karena Allah dan untuk keselamatan kita kelak di Yaumil Akhir.
Bismillahirrahmanirrahim,
Pembangunan Masjid Andalusia di Sentul terinspirasi kejayaan peradaban kekhalifahan Islam di Andalusia Spanyol.
Selain kemakmuran rakyat di wilayah tersebut pada waktu itu, juga kesuksesan mencetak ribuan ilmuwan muslim di berbagai bidang adalah menjadi inspirasi utama.
Perjuangan menata merangkai mengulang peradaban yang pernah terjadi bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, tentu saja diperlukan pengorbanan untuk mewujudkannya.
Program Indonesia Bertaawun melalui pendekatan Masjid Bertaawun mengembalikan fungsi Masjid sebagai rahmatan lil’aalamiin yang in syaa Allah akan menjadi jalan dalam upaya menggapai pertolongan Allah membangun peradaban yang didambakan ummat manusia.
Indonesia Berta'awun bekerjasama dengan masjid-masjid di seluruh Indonesia melakukan program-program penataan masjid.
Read More
DKM Servicing adalah program pelayanan masjid kepada jama'ahnya dengan kualitas prima. Pelayanan masjid justru dirasakan jama’ah dimulai dari kemulian akhlak pengurusnya kepada jamaah masjid.
Selengkapnya..
Adalah program sosial masjid yang diharapkan mampu mengatasi semua masalah jamaah masjid, baik masalah ekonomi, keuangan, santunan kematian, musibah dan lain-lain.
Selengkapnya..
DKM Empowering adalah program penguatan fungsi pemberdayaan ekonomi masjid melalui sinergi ekonomi ummat, lembaga keuangan. Mengaktifkan potensi jama'ah, keuangan, sumber daya insani diseputar masjid.
Selengkapnya..
DKM Database adalah program penguatan database jamaah masjid yang update dan akurat, sehingga pengelolaan dan penyaluran program masjid tersalurkan dengan baik menjaga kepercayaan ummat.
Selengkapnya..Alhamdulillah...dalam waktu yang kurang dari 6 bulan, antusias pengurus masjid untuk ikut tahu, mengenal dan bergabung dengan program DKM Bertaawun ini sangat besar. Kita bisa melihat dari angka peserta seminar dan Bergabung nya masjid-masjid dalam program ini.
Peserta Seminar
Mitra Masjid Bertaawun
Duta Ta'awun / Konsultan Masjid
Jama'ah Masjid
Saya Triani Wulandari, ahli waris dari Ibu Neni Ratih, mengucapkan terimakasih kepada tim MQ Ta’awun yang sudah menyiarkan program Ta’awun Card Indonesia Berta’awun yang bekerja sama dengan bjb syariah. Semoga program ini terus berkembang dan bermanfaat bagi semua warga, sebalum atau sesudahnya kami ucapkan terimakasih.
Saya penerima manfaat dari kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung mengucapkan terimakasih dengan adanya kartu ta’awun ini, mudah mudahan kedepannya bisa lebih meningkat lagi dalam segi apapun juga, khususnya mungkin untuk warga yang memang sangat membutuhkan, memang itu menjadi prioritas, kami dari kepengurusan kelurahan Braga menghaturkan banyak terimakasih. Mudah mudahan untuk kedepannya disini bisa lebih maju lagi dalam segala bidang. Khususnya mungkin ini yang akan launching di Braga tentang DKM Berta’awun, In syaa allah kami akan koordinasi dengan Bu Lurah atau kepengurusan setempat, mudah mudahan dari mereka ada antusias untuk program ini. Terimakasih lagi dari saya pribadi untuk bantuannya, mudah mudahan uang santunan ini bisa bermanfaat bagi saya dan keluarga. Khususnya untuk bapak pribadi mendapat lebih dari ini, mendapat pahala dari Allah SWT.
Saya Risani Bulandari, disini mau mengucapkan banyak terimakasih kepada MQ Ta’awun yang bekerjasama dengan Bank BJB Syariah yang telah membantu saya atas meninggalnya Ibu saya. Dengan adanya program ini saya merasa terbantu sekali khususnya untuk keluarga saya, dan mungkin untuk keluarga yang lain, yang sama membutuhkan dengan adanya program ini. Banyak sekali ucap syukur saya atas diadakannya program Ta’awun Card ini karena selain untuk membantu dalam keadaan mungkin dari segi ekonomi saya juga membantu keadaan dari kesejahteraan keluarga saya. Sekian dan terimakasih.
Alhamdulillah..senang mendapatkan hans sanitizer dan hand soap, Berkah, jazakumullah atas program YIB Peduli Masjid,ini
