Bertempat di Masjid Al Barkah, Setiabudhi-Bandung, Ahad, 9 Oktober 2022, diselenggarakan seremoni penyerahan donasi dari BANK MEGA SYARIAH Bandung dalam bentuk pengadaan peralatan bidang usaha layanan pencucian kendaraan bermotor bagi sejumlah masjid di kota Bandung.
INDONESIA BERTA’AWUN selaku fasilitator program MASJID TANGGUH DT Peduli, melakukan pendistribusian donasi ini kepada 3 masjid yang telah bergabung dalam program MASJID BERTA’AWUN, yakni; Masjid Al Barkah Setiabudhi Bandung, Masjid Asy Syukur Cijerah Bandung dan Masjid Istiqomah Cinunuk Bandung.
Selain seremoni penyerahan donasi, INDONESIA BERTAAWUN juga memfasilitasi kegiatan pelatihan steam wash bagi para peserta calon tenaga operator bidang usaha layanan pencucian kendaraan bermotor dengan branding program ‘OTOWASH Masjid Makmur’ ini.
‘OTOWASH Masjid Makmur’ adalah model pemberdayaan ekonomi masjid yang di gagas oleh Indonesia Berta’awun (IB) bekerjasama dengan mitra IB, merupakan salah satu bentuk layanan masjid kepada jama’ah serta warga sekitar masjid.
Pendirian ‘OTOWASH Masjid Makmur’ di latarbelakangi oleh rencana pengembangan serta proses lanjutan atas program sebelumnya (program Masjid Berta’awun) dengan harapan ;
- Dapat menjadi alternatif sumber pemasukan tambahan kas masjid.
- Terjadi peningkatan kesejahteraan pengurus dan marbot masjid.
- Dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga sekitar.
- Kekuatan finansial masjid makin terbangun, mendukung terhadap program lainnya yang sifatnya berkelanjutan dan jangka panjang.
- Proses kemandirian masjid dapat di realisasikan
Kegiatan diawali proses registrasi peserta pada pukul 08.30 WIB, acara di buka dengan tilawah ayat suci Al-Qur’an dan lantunan sholawat yang di bawakan oleh ibu-ibu Majelis Ta’lim Masjid Al-Barkah, dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Bapak Jajang Al Ahmad, sebagai Ketua DKM Al Barkah, Bpk.Wahyu Prihartono, selaku Ketua Yayasan Insan Indonesia Berta’awun, Bpk. Endar Sunandar-sebagai Manager Fundraising DT peduli Jawa Barat, dan Ibu Nurlita Chaerani, Branch Manager Bank Mega Syariah Bandung, yang sekaligus melakukan penyerahan secara simbolis donasi kepada para penerima manfaat program.
Tepat pukul 10.30 WIB, setelah para undangan menikmati coffee break, acara memasuki sesi pemaparan materi, diskusi serta tanya jawab seputar berbagai program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid yang di jalankan oleh INDONESIA BERTA’AWUN beserta mitra. Narasumber sekaligus pemateri pada sesi ini di sampaikan oleh Feri Susanto selaku Direktur Eksekutif Yayasan Insan Indonesia Berta’awun.
Setelah seluruh peserta dan undangan melaksanakan sholat Dzuhur berjama’ah dan makan siang bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi-materi pelatihan terkait manajemen dan operasional dalam menjalankan usaha layanan pencucian kendaraan bermotor, diantara materi yang disampaikan yakni; ‘Adab Karyawan Allah’ yang disampaikan oleh Bpk Wahyu Prihartono, teori dasar ‘Teknis Operasional OTOWASH Masjid Makmur’ dan pengenalan peralatan oleh Bpk. Agam Sanusi selaku praktisi dalam bidang Autocare Salon & Detailing.
Kegiatan pelatihan berlanjut kepada sesi praktik, diskusi dan tanya jawab seputar teknik dasar pencucian, pelaksanaan SOP, pelayanan dan berbagai tips seputar bidang usaha jasa pencucian kendaraan bermotor ini.
Antusiasme peserta begitu tampak pada sesi praktik ini, mereka adalah marbot masjid yang ditunjuk oleh masing-masing masjid untuk mengikuti pelatihan. Kedepannya, para marbot inilah yang akan bertanggung jawab secara langsung dalam menjalankan operasional usaha dibawah pengelolaan langsung dari pengurus Masjid, dan proses monitoring yang senantiasa dilakukan oleh Indonesia Berta’awun & DT peduli.
Keseluruhan rangkaian kegiatan berakhir menjelang waktu Ashar, ditutup dengan do’a serta sesi photo, bersama seluruh undangan, dan para peserta pelatihan.
Pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, diharapkan akan menempatkan masjid saat ini bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, tetapi masjid dapat menjadi solusi bagi umat melalui beberapa fungsi perannya yang diperluas, menjadikannya masjid yang makmur rahmatan lil’alamin secara mandiri.