Bertempat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat Jl. Jayagiri No.63, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tanggal 30 November – 1 Desember 2022, diselenggarakan kegiatan Pelatihan 2M (Makmurkan Masjid).
Dalam acara ini, Indonesia Berta’awun bersama dengan Rumah Susu Lembang memperkenalkan produk makanan baru dengan branding BOLU SUSU MASJID. Produk ini diresmikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Ketua Pembina Indonesia Berta’awun) dan Ust. Muhammad Jazir ASP (Ketua Dewan Syura Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta).
Di penghujung acara, produk Bolu Susu Masjid ini dibagikan kepada seluruh peserta Pelatihan 2M dan undangan yang hadir.
Bolu Susu Masjid adalah produk makanan lokal yang dikembangkan menjadi oleh-oleh makanan halal khas Masjid sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan kepedulian jama’ah bagi kemakmuran Masjid saat mengkonsumsi produk ini.
Dengan hadirnya Bolu Susu Masjid, diharapkan mampu :
Mengembangkan kewirausahaan berbasis masjid
Penguatan ekonomi ummat
Membentuk UMKM baru peduli terhadap kemakmuran masjid
Memperbanyak angka Mustahik menjadi Muzakki
Menghidupkan nilai-nilai syariah dimulai dari masjid
Bertempat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat Jl. Jayagiri No.63, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tanggal 30 November – 1 Desember 2022, diselenggarakan kegiatan Pelatihan 2M (Makmurkan Masjid). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dari Yayasan Insan Indonesia Bertaawun, BSI KCP Bandung Setrasari, BSI Maslahat, Wakalahmu dan Zurich Syariah.
Pelatihan 2M merupakan salah satu program pengembangan SDM dari Indonesia Berta’awun (IB) dikhususkan bagi para pengurus masjid, melalui konsentrasi pembekalan bidang manajemen masjid. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari 1 malam, materi diisi oleh beberapa narasumber dan diikuti oleh 60 peserta dari 35 masjid.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para peserta dalam bidang manajemen masjid, membuka pola pikir dan wawasan para peserta dalam menciptakan tata kelola masjid yang lebih profesional, akuntabel, transparan dan dapat beradaptasi dengan kondisi serta tantangan kehidupan sosial masyarakat yang ada saat ini.
Kegiatan di hari pertama diisi dengan pengenalan profil dan program – program yang sudah dijalankan oleh Indonesia Berta’awun, penjelasan program ‘Masjid Berta’awun‘ dan ‘Masjid Makmur’oleh Bpk H. Abudzar Feri Susanto (Direktur Eksekutif Indonesia Berta’awun). Kemudian ‘Sosialisasi Produk Perbankan Syariah’ dari Bpk Muhammad Nurwenda (Branch Manager Bank BSI KCP Bandung Setrasari).
Setelah break Sholat Maghrib, makan malam dan Sholat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan materi ‘Menyiapkan Imam Masjid’ oleh Syeikh Mohammed Ismail (Da’i dan Ketua Yayasan Manbat Al Ulamaa Al Rabaniuon) dan inspirasi ‘Usaha Mandiri Masjid’ melalui produk Bolu Susu Masjid oleh Bpk Edi Kusyono dan Bpk Ridwan (Rumah Susu Lembang). Kegiatan hari pertama berakhir sekira pukul 22.00 WIB.
Acara hari kedua dimulai pukul 04.00 WIB, diawali dengan pelaksanaan Qiyamul lail dan sholat shubuh berjamaah, kemudian dilanjut dengan tausyiah shubuh oleh Syeikh Mohammed Ismail.
Sesi pagi hari setelah seluruh peserta makan pagi, diisi dengan aktivitas games yang dipandu oleh MC dan Bpk.H. Abudzar Feri Susanto, yang kemudian berlanjut kepada pemberian sesi materi pokok oleh Ust. Muhammad Jazir ASP (Manajemen database Jama’ah).
Di kesempatan ini juga, dijelaskan mengenai ‘Profil BSI Maslahat dan sosialisasi progam MPZ’ bagi lembaga sosial dan non profit, termasuk masjid-masjid, oleh Bpk. Mulyana (Manager URO 4 BSI Maslahat Jawa Barat). Kemudian penjelasan dari Bpk. Anggatama Wiranatakusumah (Founder Wakalahmu) dan Bpk. Irvan Prasetyo (Head of Partnership Zurich Syariah) tentang ‘Program Ta’awun Lindungi Masjid’.
Pada puncak acara, peserta berikut seluruh undangan yang hadir mendapat siraman rohani dan motivasi dari Gurunda KH. Abdullah Gymnastiar, hingga di penghujung acara, sesi ditutup dengan photo bersama dan seremonial singkat launching produk Bolu Susu Masjid oleh oleh KH. Abdullah Gymnastiar, Ust. Muhammad Jazir ASP, didampingi jajaran manajemen beserta pengurus Yayasan Insan Indonesia Bertaawun.
BOLU SUSU MASJID (BSM) itu sendiri adalah sebuah produk makanan lokal yang dikembangkan menjadi produk makanan oleh-oleh halal khas Masjid sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan kepedulian jama’ah bagi kemakmuran masjid saat mengkonsumsi produk ini.
Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong profesionalitas para pengurus masjid dalam mengelola sebuah masjid. Hal ini dilakukan guna membangun kesiapan masjid beserta para pengurusnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan ummat kedepan.
Keberadaan masjid sebagai institusi paling dekat dengan ummat dan strategis, diharapkan mampu menjadi media ummat mewujudkan kehidupan sosial, ekonomi, agama, serta bernegara yang jauh lebih baik, lebih sejahtera dan beradab.
Peran strategis masjid dapat dilihat sebagai simbol penjaga peradaban Islam dalam membimbing dan membentuk karakter ummat yang berahlak, bermoral, dan bermartabat.
